Benda keramik sebenarnya sudah ada sejak jaman purba. Konon telah ditemukan benda purbakala yang terbuat dari bahan dasar keramik. Pengertian keramik sendiri awalnya mengacu pada satu kata, “Seramos” yang artinya tanah liat yang dibakar.
Kata tersebut berasal dari Yunani kemudian berkembang di Indonesia sejak jaman nenek moyang yang dahulu sudah mengenal keramik sebagai salah satu bentuk seni rupa.
Padamu Negeri. Di Indonesia sendiri mungkin orang lebih dulu mengenal kasongan atau gerabah dibandingkan istilah keramik.
Perlu diketahui Industri keramik di era sekarang bukan hanya sebuah seni saja tetapi telah memasuki era bisnis yang memiliki nilai jual tinggi. Banyak pengrajin keramik yang sudah mahir dalam membuatnya dengan berbagai macam inovasi dari bentuk-bentuk keramik.
Keramik dapat berkembang menjadi nilai seni yang mempunyai nilai jual tinggi dari berbagai macam bentuk dan fungsinya.
Dalam membuat keramik yang pertama adalah kemauan, dan membuat keramik itu harus rapih dan padat.
Hampir semua orang mengira membuat keramik itu mudah apalagi dengan teknik cetak, pada kenyataannya membuat keramik itu sulit dan tidak mudah melainkan butuh teknik, seperti menekannya, mengeluarkannya dan cara finishingnya.
Keramik yang paling bagus adalah, yang tekanannya padat dan rapih, sehingga dapat menghasilkan kesempurnaan.
Mungkin semua orang bisa membuat keramik, tapi belum tentu menghasilkan yang sempurna.
Melihat kreasi dan tingkat kesulitannya, tentunya seni keramik harus tetap dilestarikan, agar tidak punah dan tergeser dari banyaknya kerajinan tangan plastik yang telah marak di jaman modern ini. Karena seni keramik adalah warisan dari nenek moyang yang layak untuk terus dilestarikan.
sumber: Mengenal dan Memahami Seni Keramik